Perindustrian adalah bidang yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan
hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya
dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan
(ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan
pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin
jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan
kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam
lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di
dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar
sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan
banyak lagi lainnya.
Pengelompokkan Sumber Daya Alam, yaitu :
a. Berdasarkan kemampuannya untuk memperbarui
diri
sesudah mengalami suatu gangguan.
sesudah mengalami suatu gangguan.
b. Berdasarkan potensi penggunaannya.
c. Penggolongan sumberdaya alam dapat juga
berdasarkan ketersediaannya dalam ruang dan waktu.
A. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber
daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
sumber daya alam non hayati / abiotik adalah sumber
daya alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
B. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan
:
sumber daya alam yang
dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang
dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau
tidak dapat
dilestarikan serta dapat punah. contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
C. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang
dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai
gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya
alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi
kepentingan umat manusia di muka bumi. contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
kepentingan umat manusia di muka bumi. contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Selain pembagian berdasarkan kemampuan untuk memperbaharui diri, sumberdaya
alam juga dapat digolongkan berdasarkan potensi penggunaannya, yaitu:
1. Sumber daya alam penghasil energi;
misalnya: air, matahari, arus laut, gas bumi, minyak bumi, batu bara, angin dan
biotik/tumbuhan;
2. Sumber daya alam penghasil bahan baku;
misalnya: mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah dan sebagainya; dan
3. Sumber daya alam lingkungan hidup; Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup, sumberdaya alam dibagi ke dalam sumberdaya hayati misalnya biotika baik
hewan maupun tumbuhan, sedangkan sumberdaya alam non hayati seperti tanah,
udara, air, dan lain-lain.
MASALAH LINGKUNGAN DALAM SUMBER DAYA ALAM ( SDM )
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi
mencakup
perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan
konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan
proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis. Untuk
lebih jelasnya, lihat daftar masalah lingkungan dalam sumber daya
alam seperti
perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan
konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan
proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis. Untuk
lebih jelasnya, lihat daftar masalah lingkungan dalam sumber daya
alam seperti
Akibatnya :
- Dapat menyebabkan
banjir
- Erosi
- Kekurangan sumber air
- Dapat membuat sumber penyakit
- Tanah Longsor
- Dapat merusak Ekosistem sungai
- Kerugian untuk Nelayan
ü Pencemaran udara : adalah kehadiran satu
atau lebihsubstansi fisik, kimia,
atau biologi diatmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh
sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional,
maupun global.
FAKTA
DI LINGKUNGAN INDONESIA TERHADAP SUMBER DAYA ALAM
Realita hidup dan kehidupan manusia
tidak terlepas dari alam dan lingkungannya, karena hal tersebut merupakan
hubungan mutualisme dalam tatanan keseimbangan alam dan kehidupannya (Balancing
Ecosystem). Sumber daya alam terbagi dua, yaitu SDA yang tidak dapat
diperbaharui (unrenewable) dan yang dapat diperbaharui (renewable).
Keanekaragaman hayati termasuk didalam sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Potensi sumber daya alam hayati tersebut bervariasi, tergantung
dari letak suatu kawasan dan kondisinya. Pengertian istilah sumber daya alam
hayati cukup luas, yakni mencakup sumber daya alam hayati, tumbuhan, hewan,
bentang alam (landscape). Indonesia memiliki keanekaragaman sumberdaya alam
hayati yang berlimpah ruah sehingga dikenal sebagai negara MEGABIODIVERSITY.
Keanekaragaman
hayatinya terbanyak kedua diseluruh dunia . Wilayah hutan tropisnya terluas
ketiga di dunia dengan cadangan minyak, gas alam, emas, tembaga dan mineral
lainnya. Terumbu karang dan kehidupan laut memperkaya ke-17.000 pulaunya. Lebih
dari itu, Indoensia memiliki tanah dan dan area lautan yang luas, dan kaya
dengan berjenis-jenis ekologi. Menempati hampir 1.3 persen dari wilayah bumi,
mempunyai kira-kira 10 persen jenis tanaman dan bunga yang ada di dunia, 12
persen jenis binatang menyusui, 17 persen jenis burung, 25 persen jenis ikan,
dan 10 persen sisa area hutang tropis, yang kedua setelah Brazil (world Bank
1994). Walaupun demikian persoalan tentang pengelolaan sumber daya alam hanya
mendapat perhatian sedikit dari para pengambil kebijakan
Kepulauan Indonesia yang terdiri atas 17,000 pulau, merupakan tempat tinggal bagi flora dan fauna dari dua tipe yang berbeda asal usulnya. Bagian barat merupakan kawasan Indo-Malayan, sedang bagian timur termasuk kawasan Pacifik dan Australia. Meski daratannya hanya mencakup 1,3 persen dari seluruh daratan di bumi, Indonesia memiliki hidupan liar flora dan fauna yang spektakuler dan unik. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan: sepuluh persen dari spesies berbunga yang ada didunia, 12 persen dari spesies mamalia dunia, 16 persen dari seluruh spesies reptil dan amphibi, 17 persen dari seluruh spesies burung, dan 25 persen dari semua spesies ikan yang sudah dikenal manusia.
Kepulauan Indonesia yang terdiri atas 17,000 pulau, merupakan tempat tinggal bagi flora dan fauna dari dua tipe yang berbeda asal usulnya. Bagian barat merupakan kawasan Indo-Malayan, sedang bagian timur termasuk kawasan Pacifik dan Australia. Meski daratannya hanya mencakup 1,3 persen dari seluruh daratan di bumi, Indonesia memiliki hidupan liar flora dan fauna yang spektakuler dan unik. Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan: sepuluh persen dari spesies berbunga yang ada didunia, 12 persen dari spesies mamalia dunia, 16 persen dari seluruh spesies reptil dan amphibi, 17 persen dari seluruh spesies burung, dan 25 persen dari semua spesies ikan yang sudah dikenal manusia.
Sebagian
besar hutan yang ada di Indonesia adalah hutan hujan tropis, yang tidak saja
mengandung kekayaan hayati flora yang beranekaragam, tetapi juga termasuk
ekosistem terkaya didunia sehubungan dengan keanekaan hidupan liarnya.
Indonesia memiliki kawasan hutan hujan tropis yang terbesar di Asia-Pasific,
yaitu diperkirakan 1,148,400 kilometer persegi. Hutan Indonesia termasuk yang
paling kaya keaneka ragaman hayati di dunia. Hutan Indonesia dikenal sebagai
hutan yang paling kaya akan spesies palm (447 spesies, 225 diantaranya tidak
terdapat dibagian dunia yang lain), lebih dari 400 spesies dipterocarp (jenis
kayu komersial yang paling berharga di Asia tenggara), dan diperkirakan
mengandung 25,000 species tumbuhan berbunga. Indonesia juga sangat kaya akan
hidupan liar: terkaya didunia untuk mamalia (515 spesies, 36% diantaranya
endemik), terkaya akan kupu-kupu swalowtail (121 spesies, 44% diantaranya
endemik), ketiga terkaya didunia akan reptil (ada lebih dari 600 spesies),
keempat terkaya akan burung (1519 spesies, 28% diantaranya endemik) kelima
untuk amphibi (270 species), dan ketujuh untuk tumbuhan berbunga.
Lingkungan
Pesisir dan Kelautan di Indonesia Panjang seluruh garis pesisir di Indonesia
mencapai 81,000 kilometer, ini adalah 14% dari seluruh pesisir di dunia.
Indonesia adalah negara yang memiliki pesisir terpanjang di dunia. Ekosistem
kelautan yang dimiliki oleh Indonesia sungguh sangat bervariasi, dan mendukung
kehidupan kumpulan spesies yang sangat besar. Indonesia memiliki hutan bakau
yang paling luas, dan memiliki terumbu karang yang paling spektakuler di
kawasan Asia. Hutan bakau paling banyak dijumpai di Pesisir Timur Sumatra,
pesisir Kalimantan, dan Irian Jaya (yang memiliki 69% dari seluruh habitat
hutan bakau di Indonesia). Sedangkan lautan biru di Maluku dan Sulawesi
menaungi ekosistem yang sangat kaya akan ikan, terumbu karang, dan organisme
terumbu karang yang lain.
PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
Untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah, kamu dapat memulainya
dengan melakukan hal-hal sederhana seperti berikut ini :
1. Mengurangi penggunaan kantong plastik baru.
2. Memisahkan sampah yang dapat terurai dan tidak terurai saat membuang sampah.
3. Memanfaatkan benda semaksimal mungkin sehingga mengurangi sampah.
4. Mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanah.
1. Mengurangi penggunaan kantong plastik baru.
2. Memisahkan sampah yang dapat terurai dan tidak terurai saat membuang sampah.
3. Memanfaatkan benda semaksimal mungkin sehingga mengurangi sampah.
4. Mengolah sampah basah menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan tanah.
sumber :
http://forgoverments.blogspot.com/2011/06/masalah-sumber-daya-alam.html
https://apitswar.wordpress.com/pengertian-sumber-daya-alam-dan-jenisnya/
https://aprielhyani.wordpress.com/jenis-jenis-sumber-daya-alam-dan-mengelompokkan-sumber-daya-alam-berdasarkan-ciri-tertentu/
http://forgoverments.blogspot.com/2011/06/masalah-sumber-daya-alam.html
https://apitswar.wordpress.com/pengertian-sumber-daya-alam-dan-jenisnya/
https://aprielhyani.wordpress.com/jenis-jenis-sumber-daya-alam-dan-mengelompokkan-sumber-daya-alam-berdasarkan-ciri-tertentu/