Pengaplikasian Alat / Perangkat Dengan
Mengunakan IOT
Pengaplikasian Alat / Perangkat Dengan Mengunakan IOT
Internet of Things (IoT)
Cara kerja Central Processing Unit (CPU) Pada Control Unit
suatu eksekusi program terdiri dari beberapa instruction cycle yang menjadi komponen penyusun dari program tersebut. Sedangkan untuk setiap instruction cycle terdiri dari beberapa sub cycle lagi seperti ftech cycle, indirect cycle, execute cucle, dan interrupt cycle. Setiap sub cycle ini disusun dari beberapa perintah dasar yang disebut micro operation.Untuk lebih jelasnya, seperti di bawah ini:
Input untuk control unit yaitu IR, flags, clock, dan control bus signal. Flags dan control bus signal memiliki representasi secara langsung dan signifikan terhadap operasi bila dibandingkan dengan IR dan clock. Untuk IR sendiri, control unit akan menggunakan operation code yang terdapat pada IR. Setiap operation code menandakan setiap proses yang berbeda. Proses ini dapat disederhanakan dengan digunakannya decoder. Decoder memiliki n input dan 2n output yang akan merepresentasikan opcode. Jadi input dari IR akan diterjemakan oleh decoder sebelum menjadi input ke control unit.
Clock digunakan untuk mengukur durasi dari micro operation. Untuk mengantisipasi propagasi sinyal yang dikirimkan melalui data paths dan rangkaian prosesor, maka periode dari setiap clock seharusnya cukup besar. Untuk mengatasinya digunakan counter yang dapat memberikan clock input bagi control signal yang berbeda, namun pada akhir instruction cycle, contol unit harus mengembalikan ke counter untuk menginisialisasikan periode awal.
\
Central Processing Unit (CPU) Pada Control Unit
Unit
Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras
komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU.
Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu,
seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun
1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan
menjadi aspek penting dalam penerapan CPU. CPU sendiri
terbuat dari lempengan yang berbahan silicon yang terdiri
atas 10 juta transitor yang biasa disebut
“chip”. Perkembangan CPU dari waktu ke
waktu semakin meningkat. Awal munculnya
processor, yakni hadir dengan microprocessornya
yang di buat oleh INTEL, satu-satunya
produsen pada masa itu untuk pembuatan
processor.
2) Multi-Cycle
Cua
ü
Sinyal control didalam prosesor terdiri dari dua macam: sinyal-sinyal yang menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya, dan sinyal-sinyal
yang dapat mengaktifasi fungsi fungsi ALU tertentu.
ü
Sinyal control bagi bus control sinyal ini juga terdiri dari
dua macam: sinyal control bagi memori dan
sinyal control bagi modu-modul I/O.
Referensi